Beranda Kategori Cari Lainnya

Angka Kemiskinan Karawang Turun Signifikan di Maret 2025: Capai 7,08 Persen

Berita Sabtu, 1 November 2025, 16:11 WIB 2.296x Dilihat
Share:

seputarkarawang.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang mencatat adanya tren positif dalam upaya pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut. Data BPS menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di Karawang pada Maret 2025 turun menjadi 7,08 persen.

Penurunan ini terbilang signifikan, yakni berkurang 0,78 poin dibandingkan posisi Maret 2024, dan 0,79 poin dibandingkan Maret 2023.

Ahli Statistik Madya BPS Kabupaten Karawang, Mina Nur Aini, menyatakan bahwa persentase penurunan ini mengindikasikan keberhasilan program pengentasan kemiskinan daerah.

Secara kuantitas, jumlah penduduk miskin di Karawang pada Maret 2025 tercatat sebanyak 169,80 ribu orang. Angka ini menunjukkan pengurangan yang substansial, yakni sebanyak 17,97 ribu orang dibandingkan Maret 2024 yang berjumlah 187,77 ribu orang.

Meskipun persentase penduduk miskin menurun, Garis Kemiskinan (GK) justru mengalami kenaikan.

"Garis Kemiskinan Kabupaten Karawang pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp617.901 per kapita per bulan, meningkat Rp20.556 dibandingkan Maret 2024 yang sebesar Rp597.345,” jelas Mina Nur Aini (30/10).

Data BPS juga menunjukkan pergerakan pada indeks kemiskinan lainnya:Indeks Kedalaman Kemiskinan ($\text{P}_1$) mengalami penurunan menjadi 1,12, turun 0,05 poin dari Maret 2024 (1,18). Penurunan ini menandakan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin kini mulai mendekati Garis Kemiskinan.Indeks Keparahan Kemiskinan ($\text{P}_2$) justru mengalami kenaikan tipis menjadi 0,29, naik 0,01 poin dari Maret 2024 (0,28). Kenaikan ini mengindikasikan adanya pelebaran ketimpangan pengeluaran di antara kelompok penduduk miskin.

Baca Juga

Mina Nur Aini menyebutkan beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan tingkat kemiskinan ini, antara lain:

Bantuan Sosial (Bansos): Pencairan program bansos pemerintah, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, yang dilakukan pada periode Januari hingga Maret.

Intervensi Pasar: Pelaksanaan bazar pangan murah yang digencarkan oleh Pemerintah Daerah Karawang pada Februari dan Maret 2025.

Subsidi Energi: Adanya subsidi listrik berupa diskon tarif yang berlaku pada Januari hingga Februari.

Pertumbuhan Ekonomi: Pertumbuhan pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga pada triwulan I-2025 yang mencapai 3,42 persen (y-on-y).

Penulis: Redaksi

Komentar

SeputarKarawang

Portal Berita Seputar Karawang. Menyajikan informasi terkini, cepat, dan terpercaya.

© Seputar Karawang. Semua Hak Dilindungi.

Home Trending Cari Lainnya