seputarkarawang.com - Karawang, – Tumpukan sampah yang selama ini menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang akan segera punya fungsi baru. Dalam waktu dekat, lokasi tersebut bakal menjadi rumah bagi instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) yang ambisius, menandai babak baru penanganan sampah di Kabupaten Karawang sekaligus kontribusi pada energi hijau nasional.

Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, usai peresmian Jembatan Parkland akhir pekan lalu. "Karawang dipastikan menjadi salah satu penerima investasi program PSEL. Instalasi ini akan dibangun di TPA Jalupang, Desa Wancimekar, Kotabaru," tegas Aep.

Proyek monumental ini didanai sepenuhnya oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Karawang hanya perlu menyediakan lahan dan memastikan ketersediaan armada pengangkut sampah yang memadai.

Kebutuhan Lahan dan Target Operasi

Aep menjelaskan, pembangunan instalasi PSEL ini membutuhkan lahan seluas 6 hektare. Saat ini, Pemkab Karawang telah membebaskan 4 hektare di sekitar TPA yang mulanya disiapkan untuk perluasan. "Kami hanya perlu menambah 2 hektare lahan lagi agar proyek bisa segera dimulai," ujarnya.

Karawang sendiri akan menerima program PSEL ini pada Tahap II bersama beberapa kabupaten lain di Jawa Barat. Investasi untuk instalasi di Karawang diperkirakan mencapai angka Rp 400 miliar, dengan target pembangunan dimulai pada tahun 2026.

Agar PSEL dapat beroperasi optimal, dibutuhkan pasokan sampah harian antara 1.000 hingga 1.500 ton. Hal ini menuntut Pemkab Karawang untuk segera memperkuat armada pengangkut sampah mereka. Selain volume sampah, ketersediaan aliran air yang cukup di lokasi instalasi juga menjadi prasyarat teknis yang krusial.

Berita Angin Segar Commuter Line: Kemenhub Pastikan Elektrifikasi Cikarang-Cikampek, Stasiun Karawang Siap Sambut Lonjakan Penumpang

Solusi Sampah dan Lapangan Baru

"Alhamdulillah, TPA Jalupang dinilai memenuhi semua syarat teknis sebagai lokasi PSEL," kata Aep. Nantinya, seluruh sampah yang dibakar akan menghasilkan energi listrik yang langsung disalurkan ke PLN.

Bupati Aep berharap proyek ini menjadi solusi tuntas atas masalah sampah Karawang. Ia juga mengungkapkan rencana menarik setelah tumpukan sampah habis diolah. "Kami ingin lahan bekas tumpukan sampah itu nanti bisa dijadikan lapangan sepak bola. Kalau di Bekasi kabarnya mau dibuat lapangan golf," tutupnya, optimis.